*AKU
Kalau sampai waktuku
'Ku mau tak seorang kan merayu
Tidak juga kau
Tak perlu sedu sedan itu
Aku ini binatang jalang
Dari kumpulannya terbuang
Biar peluru menembus kulitku
Aku tetap meradang menerjang
Luka dan bisa kubawa berlari
Berlari
Hingga hilang pedih peri
Dan aku akan lebih tidak perduli
Aku mau hidup seribu tahun lagi
*(Chairil Anwar)
Mungkin Waktu takan kembali
tapi desiran pasir tertiup angin kan selalu menyiratkan kisah dan penantiannya
bak bunga menawarkan madu bagi sang kumbang
seperti nirwana yg luas tanpa ujung
begitu pula aku ada disini untuk ketiadaan mu ku masih menanti
wahai hawa kutau kau ada karena ku tercipta kau pula dicipta.....
semua adalah pembuktian yg Kuasa akan kuasaNYA.....
hati hanya bisa mencari dan bayang hanya bisa mengenang....
(Bangdad)
*PENERIMAAN
Kalau kau mau kuterima kau kembali
Dengan sepenuh hati
Aku masih tetap sendiri
Kutahu kau bukan yang dulu lagi
Bak kembang sari sudah terbagi
Jangan tunduk! Tentang aku dengan berani
Kalau kau mau kuterima kembali
Untukku sendiri tapi
Sedang dengan cermin aku enggan berbagi.
*(Chairil Anwar)
HAMPA
kepada Dia
"Sepi di luar. Sepi menekan mendesak.
Lurus kaku pohonan. Tak bergerak
Sampai ke puncak. Sepi memagut,
Tak satu kuasa melepas-renggut
Segala menanti. Menanti. Menanti.
Sepi.
Tambah ini menanti jadi mencekik
Memberat-mencekung punda
Sampai binasa segala. Belum apa-apa
Udara bertuba. Setan bertempik
Ini sepi terus ada. Dan menanti."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar