Selasa, 12 Januari 2010

Ketika kau terpukau hanya bayangan

Kau melihat wujud dari suatu kesempurnaan penciptaan...dari alam dan makhluk dengan kecantikan seorang bidadari yang tergambar pada satu titik...
terperanjat sejenak ku seakan melihat bayangan dari mimpi selama ini.
"Apakah ini nyata ku melihat, bukan khayalku??"
dalam benak ku berkata coba ku cari tau ku yakinkan kembali kenyataan itu..

Kau tercipta dengan wujud sempurna...tapi ku ada ragu dalam batin ini
hatimu apakah seperti itu sesuai yang tergambar dari angan-angan ku
hati adalah rahasia antara DIA dan dirimu
aku tak bisa menilai.....

Ada yang ingin kutanyakan padamu,
"Apakah kau berIman pada Rabb ku"
"Apakah kau BerIman pada utusan Rabb ku"
"Apakah kau menjalankan apa yang Rabb ku perintahkan...."

Hanya itu,..ku kembali terdiam dan melihat matanya, seakan ada kejujuran dihatinya...
"Kesempurnaan itu hilang,..gambaranmu hanya angan yang hilang...ku rapuh,ku butuh pertolongan mu,..aku dapat petunjuk harus meminta jalan pertolongan lewat dirimu.."

Aku bertanya pada hati ini, apa yang terjadi..kesempurnaan yang tergambar lewat angan-angan dan penglihatanku telah hilang....terdiam ku sejenak menatap matanya.....
"Aku akan coba membantu mu dengan apa yang ku punya,....aku akan menepikan hati ini bila memang harus seperti ini jalan takdir ku....."

Ku terima kamu karena iman mu..bukan yang lain...ku mencinta mu karena iman mu tak ada yang lain...cacat dan rapuh hanya keadaan selama kau bisa menepikan hatimu pada Iman dan Taqwa Pada Allah SWT...ku akan mendampingi mu sampai mati"

Itulah niat ku....

Kamis, 10 Desember 2009

Arti sebuah Nikmat....

Janganlah kau bermimpi Allah akan memberikan Nikmat yang besar bila nikmat yang kecil pun tak kau syukuri.....

Tiada kata yang indah hanyalah syukur yang terucap dalam setiap nikmat yang telah terasa....

menyadari arti setiap nikmat maka kau akan mengerti arti dari syukur.

Allah akan menambah nikmat kepada setiap hambanya yang bersyukur....

Maka mari kita mulai bersyukur dari yang terkecil

Semoga Allah SWT tetap memberikan Ridho pada kita Amin....

Selasa, 27 Oktober 2009

Adakah istri yang tidak cerewet

Adakah istri yang tidak cerewet? Sulit menemukannya. Bahkan istri Khalifah sekaliber Umar bin Khatab pun sama.



Seorang laki-laki berjalan tergesa-gesa menuju kediaman khalifah Umar
bin Khatab. Ia ingin mengadu pada khalifah; tak tahan dengan
kecerewetan istrinya. Begitu sampai di depan rumah khalifah, laki-laki
itu tertegun. Dari dalam rumah terdengar istri Umar sedang ngomel,
marah-marah. Cerewetnya melebihi istri yang akan diadukannya pada Umar.
Tapi, tak sepatah katapun terdengar keluhan dari mulut khalifah. Umar
diam saja, mendengarkan istrinya yang sedang gundah. Akhirnya lelaki
itu mengurungkan niatnya, batal melaporkan istrinya pada Umar.

Apa yang membuat seorang Umar bin Khatab yang disegani kawan maupun
lawan, berdiam diri saat istrinya ngomel? Mengapa ia hanya
mendengarkan, padahal di luar sana, ia selalu tegas pada siapapun?

Umar berdiam diri karena ingat 5 hal. Istrinya berperan sebagai BP4. Apakah BP4 tersebut?

1. Benteng Penjaga Api Neraka
Kelemahan laki-laki ada di mata. Jika ia tak bisa menundukkan pandangannya, niscaya panah-panah setan berlesatan dari matanya, membidik tubuh-tubuh elok di sekitarnya. Panah yang tertancap membuat darah mendesir, bergolak, membangkitkan raksasa dalam dirinya. Sang raksasa dapat melakukan apapun demi terpuasnya satu hal; syahwat. Adalah sang istri yang selalu berada di sisi, menjadi ladang bagi laki-laki untuk menyemai benih, menuai buah di kemudian hari. Adalah istri tempat ia mengalirkan berjuta gelora. Biar lepas dan bukan azab yang kelak diterimanya Ia malah mendapatkan dua kenikmatan: dunia dan akhirat. Maka, ketika Umar terpikat pada liukan penari yang datang dari kobaran api, ia akan ingat pada istri, pada penyelamat yang melindunginya dari liukan indah namun membakar. Bukankah sang istri dapat menari, bernyanyi dengan liuka yang sama, lebih indah malah. Membawanya ke langit biru. Melambungkan raga hingga langit ketujuh. Lebih dari itu istri yang salihah selalu menjadi penyemangatnya dalam mencari nafkah.


2. Pemelihara Rumah
Pagi hingga sore suami bekerja. Berpeluh. Terkadang sampai mejelang malam. Mengumpulkan harta. Setiap hari selalu begitu. Ia pengumpul dan terkadang tak begitu peduli dengan apa yang dikumpulkannya. Mendapatkan uang, beli ini beli itu. Untunglah ada istri yang selalu menjaga, memelihara. Agar harta diperoleh dengan keringat, air mata, bahkan darah tak menguap sia-sia Ada istri yang siap menjadi pemelihara selama 24 jam, tanpa bayaran. Jika suami menggaji seseorang untuk menjaga hartanya 24 jam, dengan penuh cinta, kasih sayang, dan rasa memiliki yang tinggi, siapa yang
sudi? Berapa pula ia mau dibayar. Niscaya sulit menemukan pemelihara rumah yang lebih telaten daripada istrinya. Umar ingat betul akan hal itu. Maka tak ada salahnya ia mendengarkan omelan istri, karena (mungkin) ia lelah menjaga harta-harta sang suami yang semakin hari semakin membebani.


3. Penjaga Penampilan
Umumnya laki-laki tak bisa menjaga penampilan. Kulit legam tapi berpakaian warna gelap. Tubuh tambun malah suka baju bermotif besar. Atasan dan bawahan sering tak sepadan. Untunglah suami punya penata busana yang setiap pagi menyiapkan pakaianannya, memilihkan apa yang pantas untuknya, menjahitkan sendiri di waktu luang, menisik bila ada yang sobek. Suami yang tampil menawan adalah wujud ketelatenan istri. Tak mengapa mendengarnya berkeluh kesah atas kecakapannya itu.


4. Pengasuh Anak-anak
Suami menyemai benih di ladang istri. Benih tumbuh, mekar. Sembilan bulan istri bersusah payah merawat benih hingga lahir tunas yang menggembirakan. Tak berhenti sampai di situ. Istri juga merawat tunas agar tumbuh besar. Kokoh dan kuat. Jika ada yang salah dengan pertumbuhan sang tunas, pastilah istri yang disalahkan. Bila tunas membanggakan lebih dulu suami maju ke depan, mengaku, ?akulah yang membuatnya begitu.? Baik buruknya sang tunas beberapa tahun ke depan tak lepas dari sentuhan tangannya. Umar paham benar akan hal itu.


5. Penyedia Hidangan
Pulang kerja, suami memikul lelah di badan. Energi terkuras, beraktivitas di seharian. Ia butuh asupan untuk mengembalikan energi. Di meja makan suami Cuma tahu ada hidangan: ayam panggang kecap, sayur asam, sambal terasi danlalapan. Tak terpikir olehnya harga ayam melambung; tadi bagi istrinya sempat berdebat, menawar, harga melebihi anggaran. Tak perlu suami memotong sayuran, mengulek bumbu, dan memilah-milih cabai dan bawang. Tak pusing ia memikirkan berapa takaran bumbu agar rasa pas di lidah. Yang suami tahu hanya makan. Itupun terkadang dengan jumlah berlebihan; menyisakan sedikit saja untuk istri si juru masak. Tanpa perhitungan istri selalu menjadi koki terbaik untuk suami. Mencatat dalam memori makanan apa yang disuka dan dibenci suami.


Dengan mengingat lima peran ini, Umar kerap diam setiap istrinya ngomel. Mungkin dia capek, mungkin dia jenuh dengan segala beban rumah tangga di pundaknya. Istri telah berusaha membentenginya dari api neraka, memelihara hartanya, menjaga penampilannya, mengasuh anak-anak, menyediakan hidangan untuknya. Untuk segala kemurahan hati sang istri, tak mengapa ia mendengarkan keluh kesah buah lelah.


Umar hanya mengingat kebaikan-kebaikan istri untuk menutupi segala cela dan kekurangannya. Bila istri sudah puas menumpahkan kata-katanya, barulah ia menasehati, dengan cara yang baik, dengan bercanda. Hingga tak terhindar pertumpahan ludah dan caci maki tak terpuji. Akankah suami-suami masa kini dapat mencontoh perilaku Umar ini. Ia tak hanya berhasil memimpin negara tapi juga menjadi imam idaman bagi keluarganya

**** Diolah dari Cahaya Iman, edisi kamis, 30 November 2006-11-30, Indosiar pukul 04:30 ***

Sumber : http://www.facebook.com/note.php?note_id=302212755226&id=563964573&ref=nf

Cara Mengupdate Manual Avira Antivirus

Cara Mengupdate Manual Avira

Setelah file tersebut di download dan tidak ada yang error/rusak, maka update bisa dilakukan dengan membuka Avira ( Double klik icon di system tray, gambar payung atau klik kanan dan pilih menu "Start Antivir"). Setelah terbuka, pilih menu Update > Manual Update…

kemudian dicari file ivdf_fusebundle_nt_en.zip. Setelah itu pilih Open, maka proses update akan berlangsung. Jika proses gagal maka coba restart komputer terlebih dahulu dan ulangi proses Update. Jika sudah di restart masih juga gagal, maka coba antivir di install ulang, mungkin ada file yang rusak.

Masih Juga Gagal ?
Jika update dengan cara-cara diatas masih saja gagal, maka coba alternatif berikut.

  • Extract file update diatas (ivdf_fusebundle_nt_en.zip) di folder baru
  • Buka Run (Start Menu > Run ), tulis services.msc dan tekan enter atau klik OK
  • Akan ditampilkan window "Services". Dari panel disebelah kanan klik judul kolom "Name" sampai kolom itu urut berdasarkan nama dari A - Z.
  • Disana ada 2 Services Antivir yang ada, yaitu : AntiVir PersonalEdition Classic Guard dan AntiVir PersonalEdition Classic Scheduler
  • Klik kanan dan pilih Stop. Jika menunya tidak aktif, maka Klik kanan dan pilih Properties kemudian bagian Startup type pilih Disabled. Dua-duanya lakukan hal yang sama.
  • Restart Komputer
  • Setelah itu, copy semua file hasil extract file update di folder instalasi Avira, tumpuk saja file yang lama. Biasanya berlokasi di C:\Program Files\Avira\AntiVir PersonalEdition Classic
  • Jika sudah selesai, Kembali jalankan (start) 2 services Antivir diatas (pilih Startup type Automatic kemudian restart komputer.

Dengan cara ini, maka Antivir bisa diupdate, tetapi keterangan di Last Update masih tidak berubah, meskipun sudah diupdate. Nanti akan berubah ketika update dilakukan secara normal. Jika cara-cara update diatas masih juga gagal, kemungkinan ada konflik dengan aplikasi lain atau bisa juga komputer tersebut terinfeksi virus. Ada pertanyaan atau masukan silahkan disampaikan melalui komentar. (http://ebsoft.web.id)

Tambahan

Jika akan melakukan install ulang sebaiknya download Avira Antivir terbaru, bisa ambil dari link berikut ( Version: 8.1.00.295 ):

http://dl1.avgate.net/down/windows/antivir_workstation_winu_en_h.exe (21.28 MB)
http://dl1.avgate.net/down/windows/antivir_workstation_winu_en_h.zip ( 23.29 MB)

Jika sudah sebelumnya sudah menginstall Avira, maka sebaiknya gunakan juga Avira Registry Cleaner Untuk menghapus setting-setting sebelumnya sehingga instalasi bisa berjalan dengan sistem yang bersih. Download di alamat berikut :
http://www.avira.com/en/support/support_downloads.html

nah semoga infonya bermanfaat dan semoga berhasil

Kamis, 22 Oktober 2009

Kata berharap Bijak

Teman Tak ada waktu yang berhenti tuk sesaat..

hilang dan berganti tuk setiap saat…

hilang harapan bukan akhir dan menyesal……

tapi sadar akan keadaan tuk berjuang

Berlabuh tuk berjuang menepi dalam kekosongan…

hampa hanya terasa….

diantara keramaian dunia..

ku coba terus berkarya dan berkarya tanpa akhir

semoga menjadi bukti akan kesungguhan hati ini

untuk mendapat Ridho..Mu Ya Rabb

ku tapakan kaki ini dibumi semoga dengan IjinMU

ku Hela Napas Ini semoga atas RidhoMU…

Rabu, 21 Oktober 2009

Mutiara kata

keindahan kata terukir lewat senandung doa....
diantara puisi-puisi sang punjangga hanya syair dan ayat Allah lah tiada tanding dan lebih bermakna....
manusia akan sadarkah dengan keberadaan dan kemampuannya.....tiada kuasa itu semua

pahami dan syukuri nikmat yang ada...
berjuang untuk lebih baik dalam setiap waktu kehidupan.

Janganlah kau sesalkan apa yang telah terjadi tapi kau pahami apa yang telah terjadi.
setiap hidup ada nilai untuk kita terus belajar....
manusia hanya dituntut untuk berusaha dalam proses pencapaian tujuan
untuk hasil adalah takdir sesuai dengan proses yang kita jalankan....

Syukur adalah titik teratas dari pencapaian kesuksesan
Sabar adalah titik terendah dari pencapaian kegagalan.

Semua untuk direnungkan dan coba dipahami.

Kamis, 03 September 2009

Ya Ramadhan






Yaa..... Ramadhan

Ketika lelah mendera

Berpaling kami menatap cahaya-Mu

Semoga bekal ku cukup untuk langkahi lagi

getar-getar mu


Yaa... Ramadhan

Setetes Ikhlas yang jatuh ke tanah

Semoga menggoreskan bait-bait surga dan sudut sudut jiwa yang haus... melapang dalam gamang


Yaa..... Ramadhan

Pulang... aku akan pulang

Genapi rindu sejati

dan takkan ku biarkan berlalu

Tanpa ikhtiar di jalan-Mu